Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) buka suara mengenai pemilihan reagen Sansure, untuk melakukan tes polymerase chain reaction (PCR) selama pandemik COVID-19.
Hal ini sekaligus menjawab ramainya pemberitaan mengenai kisruh pengadaan alat kesehatan yang disebut berpotensi merugikan negara hingga Rp170 miliar itu.
"Reagen Sansure dipilih karena selain sangat stabil juga multiplex yang terdiri atas dua gen confirmed yang dikerjakan bisa lebih cepat daripada reagen yang lain, serta memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang baik," ujar Tenaga Ahli Ketua Satgas Penanganan COVID-19 HM Nasser dalam video penjelasan yang diunggah di kanal YouTube BNPB Indonesia, Senin (15/3/2021).