Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat mengunjungi pemudik di Pool Damri Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (27/4/2022). (IDNTimes/Melani Putri)
Kisruh bermula ketika Yenny Wahid mengatakan dirinya bukan kader PKB di bawah pimpinan pamannya itu. Hal itu ia sampaikan ketika menjadi pembicara dalam acara bertajuk Antisipasi Gerakan Radikalisme dan Intoleran dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Kampus IPDN, Jatinangor, Kamis, 22 Juni 2022.
“Saya bukan PKB 'Cak Imin', saya PKB 'Gusdur',” ucap Yenny.
Perseteruan antar keduanya kemudian makin memanas, setelah Cak Imin membalas cuitan Yenny melalui akun Twiternya.
Cak Imin menyebut keponakannya itu bukan bagian dari PKB di bawah kepemimpinannya. Dia bahkan menyebut Yenny gagal membuat partai politiknya lolos verifikasi partai berbadan hukum di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
“Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos,” kata Cak Imin dalam akun Twitternya, @cakimiNOW, Kamis, 23 Juni 2022.
Tak lama setelah cuitan Cak Imin itu, Yenny Wahid kembali membalasnya via Twitter. Menurut Yenny, pamannya itu belum tentu bisa membuat partai sendiri.
“Cak Imin belum tentu bisa membuat partai sendiri, kan bisanya mengambil partai punya orang lain,” sindir Yenny di akun Twitternya, @yennywahid/.
Yenny juga meminta Cak Imin tak bawa perasaan soal PKB Gus Dur dan PKB Muhaimin Iskandar. Menurut Yenny, memang benar dirinya PKB Gus Dur, bukan PKB Cak Imin.
“Enggak usah baper Cak, dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur,” timpal Yenny.