Jakarta, IDN Times - Kodam XVII Cendrawasih di Papua membantah Orang Asli Papua (OAP) atas nama Michelle Kurisi Ndoga, merupakan intel TNI. Michelle dilaporkan tewas pada 28 Agustus 2023 lalu di Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Pengakuan lalu datang dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) batalion Egisu di Kodap III Ndugama. Mereka mengaku telah menembak mati Michelle lantaran dituding telah menjadi agen intelijen bagi TNI dan Polri.
Kepala Dinas Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Letkol Inf Johanis Parinussa mengatakan, TNI tidak pernah menjadikan OAP sebagai agen atau mata-mata. "Tidak ada keterlibatan Ibu Michelle Kurisi Ndoga yang tewas dibunuh oleh KKB Papua (bekerja) di bidang intelijen TNI," ungkap Johanis di dalam keterangan tertulis yang dikutip, Rabu (30/8/2023).
Ia menambahkan, Michelle merupakan masyarakat sipil yang ingin membantu para pengungsi di Nduga. Tetapi, niat baik itu justru dibayar mahal karena ia tewas dibunuh secara sadis oleh KKB Papua.
"TNI tidak pernah menjadikan Orang Asli Papua sebagai agen atau mata-mata," tutur dia lagi.
Ia menilai, aksi KKB terhadap Michelle adalah perbuatan biadab. Padahal, Michelle, kata Johanis, adalah Kepala Suku Silo dan peduli terhadap Bumi Cendrawasih.