Ilustrasi - Korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dibawa menggunakan truk menuju pesawat saat evakuasi di Intan Jaya, Papua, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/Humas Polda Papua)
Diberitakan sebelumnya, KKB pimpinan Sabinus Waker sempat menembak mati seorang guru sekolah dasar yang berusia 42 tahun, Oktovianus Rayo. Ia meninggal akibat luka tembakan ketika sedang menjaga kios di rumah.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan korban ditembak sebanyak dua kali oleh KKB yang tiba-tiba masuk ke dalam kiosnya. Tembakan yang dikeluarkan KKB dengan senjata laras pendek mengenai rusuk kanan korban dan menyebabkan luka lubang tidak tembus.
Selain itu, KKB pimpinan Nau Waker dan anggotanya juga diduga membakar rumah sekolah SD, SMP, SMA di wilayah Kampung Julukoma, Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua. Mereka juga mengancam dan melakukan pemerasan terhadap warga Beoga.
Nau Waker diketahui bawahan dari Guspi Waker, pimpinan KKB. Nau Waker sejak 2018 telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Mimika, karena sederet kasus kejahatan yang dia lakukan.
Pada 2018, Nau Waker juga terlibat melakukan penembakan di Mile 69, PT Freeport Indonesia di Tembagapura, yang mengakibatkan kerugian satu buah kenderaan WLP.
Sementara, berdasarkan hasil uji laboratorium balistik Polri menyimpulkan senjata yang digunakan Nau Waker berjenis steyr.