Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pegawai kantoran (IDN Times/Hana Adi Perdana)
Ilustrasi pegawai kantoran (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Jakarta, IDN Times - Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengatakan bahwa sejumlah kantor sudah membagi jam masuk kerja yang dibagi dalam dua shift, yakni shift pagi 07.00-07.30 WIB dan pulang pada 15.00-15.30 WIB dan shift ke-2 pada 10.00-10.30 WIB dan kembali 18.00-18.30 WIB.

“Kalau ini dipatuhi berarti jumlah karyawan atau pegawai di kantor setengah dari jumlah yang ada,” kata Doni dalam telekonferensi daring setelah rapat terbatas bersama Presiden Joko “Jokowi” Widodo, Senin (27/7/2020).

1. COVID-19 semakin parah dengan adanya penyakit penyerta

Doni Monardo bersama dengan Muhadjir Effendy memberikan keterangan pers di komplek Istana Negara pada Senin. (13/7/2020) (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Dia mengatakan bahwa hal ini diharapkan dapat diterapkan seluruh pimpinan perkantoran baik kementerian lembaga dan swasta. Mereka yang rentan lebih baik tidak dulu diberi kewajiban ke kantor. Apalagi jika seseorang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

“Termasuk lansia dan komorbid, hipatitis, jantung, ginjal, penyakit pernapasa, kalau bisa dilakukan bisa melindungi sebagian besar keluarga kita, karena 85 persen kematian disebabkan komorbid,” kata Doni.

2. Di Jakarta saja ada 59 kasus COVID-19 di lingkungan kantor

Ilustrasi Wanita Bekerja (IDN Times/Dwi Agustiar)

Kasus COVID-19 d iperkantoran akhir-akhir ini menjadi perhatian. Melalui data yang didapat IDN Times, untuk di Jakarta terdapat 59 kantor yang terpapar virus corona dengan total 375 kasus.

Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia membenarkan data tersebut. Ia pun meminta semua pihak lebih waspada.

"Ya, betul. Agar menjadi kewaspadaan kita bersama agar taat protokol kesehatan di kantor dan di luar kantor," kata dia saat dikonfirmasi IDN Times pada Senin (27/7/2020).

3. Klaster COVID-19 di perkantoran memang bisa meningkat

Ilustrasi WFO (IDN Times/Besse Fadhilah)

Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Dewi Nur Aisyah juga membenarkan bahwa bisa ada peningkatan kasus COVID-19 di lingkungan perkantoran. Tetapi, jumlahnya masih perlu diperbarui dan diverifikasi lebih lanjut.

"Update detail akan kami sampaikan pada sesi COVID-19 dalam angka nanti," kata dia.

Editorial Team