Jakarta, IDN Times - Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) menyatakan tidak memiliki bisnis untuk mendukung kebutuhan organisasinya. Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), Maulana Mirajudin Sahid menegaskan selama ini pendanaan yang dimiliki oleh Ahmadiyah murni berasal dari bantuan anggotanya.
“Saat ini belum. Tapi (Ahmadiyah) di negara lain ada, mereka beli tanah dan dikelola untuk perkebunan untuk pendapatan,” kata Maulana Mirajudin Sahid, dalam Real Talk with Uni Lubis bertajuk “Mengulik Jalan Terjal Jamaah Ahmadiyah di Indonesia” by IDN Times, Jumat (21/7/2023).