Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengajari putra sulung Jokowi, Gibran Rakabumi Raka, berkuda di kediamannya di Hambalang, Bogor, Sabtu, 18 Juni 2022. (Dokumentasi tim Prabowo)
Menurut catatan IDN Times, Presiden Jokowi terus mendorong pembangunan ibu kota negara baru bernama Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Banyak pihak menilai pembangunan IKN belum menjadi prioritas, namun Jokowi terus mendorong pembangunan IKN. Bahkan, Revisi Undang-undang (RUU) tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN) telah disahkan menjadi undang-undang (UU). Pembangunan IKN kini sudah mencapai 30 persen.
Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam mengatakan ada sejumlah faktor yang membuat pembangunan IKN Nusantara mendesak dilakukan. Salah satunya adalah kepadatan penduduk di Pulau Jawa.
"Penduduk Indonesia 56 persen itu berada di Pulau Jawa. Berarti, kurang lebih 149 juta ada di Jawa," ujar Jokowi.
Jokowi beralasan, Pulau Jawa, khususnya Jakarta, menjadi magnet Indonesia. Oleh karena itu, IKN Nusantara perlu dibangun untuk mengurai kepadatan tersebut.
"Beban yang terlalu berat ini harus dikurangi dari yang dulunya kita Jawa-sentris, tarik menjadi Indonesia-sentris. Sehingga, terjadi pemerataan pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk," ujarnya.
Sementara, Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, menegaskan, RUU IKN bukan ditujukan untuk mengistimewakan atau menganakemaskan investor.
"Ada juga yang mengatakan bahwa ini hanya untuk mengistimewakan investasi atau menganakemaskan investor, itu juga sama sekali tidak benar," tuturnya saat konferensi pers di Gedung DPR RI usai rapat paripurna, Selasa, 3 Oktober 2023.
Justru, kata Suharso, pemerintah melindungi hak-hak atas tanah yang dimiliki masyarakat setempat. Dia menjelaskan, tanah yang ada di delineasi kawasan IKN adalah bagian dari tanah negara, kemudian ada yang ditransmisikan menjadi barang milik negara, dan ada juga yang didalamnya tanah masyarakat.
"Jadi, ini kita bikin klarifikasi lebih clear di dalam undang-undang ini untuk memastikan agar tidak ada kegalauan di dalam hak atas tanah itu," tambah Suharso.
Belakangan, IKN Nusantara mendapat guyuran investasi dari swasta senilai Rp20 triliun. Investasi ini dikucurkan sejumlah perusahaan swasta yang tergabung dalam Konsorsium Nusantara pimpinan grup Agung Sedayu.
"Konsorsium ini beranggotakan 10 perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap terbangunnya IKN, bukan saja sebagai kota layak huni (livable city), namun juga sebagai kota yang dicintai (lovable city)," ujar Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono, Kamis, 21 September 2023.
Diketahui, proyek pembangunan IKN Nusantara diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp466 triliun. Skema pembiayaan IKN tidak akan seluruhnya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun, sebagian besar dari Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (Public-Private Partnership/KPBU) dan kontribusi atau investasi swasta.
Rinciannya, APBN diklaim hanya akan menggelontorkan sekitar Rp89,4 triliun. Lalu, KPBU dan swasta Rp253,4 triliun, sementara BUMN serta BUMD Rp123,2 triliun.
Sedangkan, perihal kekecewaan Goenawan Mohamad perihal keluarga Jokowi terjun ke politik, belakangan ini memang menguat. Dimulai dari putra sulung Gibran Rakabuming Raka yang maju menjadi Wali Kota Solo, dan belakangan disebut-sebut akan menjadi bakal calon cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Terbaru, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep maju sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Awalnya, dia malu-malu terjun ke dunia politik, namun akhirnya dia mengikuti jejak sang ayah masuk ke politik praktis.
Sebelum Kaesang, sang menantu Jokowi, Bobby Nasution, lebih dulu terjun ke dunia politik dengan menjadi wali kota Medan melalui PDI Perjuangan (PDIP), partai yang juga menaungi Jokowi dan Kaesang.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.