Jakarta, IDN Times - Wakil Koordinator Sub Divisi Kebijakan dan Kajian Epidemiologi Gugus Tugas Jawa Barat Bony Wiem Lestari mengatakan, kasus positif COVID-19 di kawasan Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) terus meningkat. Salah satu penyebabnya, karena muncul klaster keluarga di kawasan tersebut.
Berdasarkan data PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar), pada Selasa 18 Agustus 2020 pukul 15:00 WIB, jika diakumulasikan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dalam tujuh hari terakhir bertambah 666.
"Ada penambahan kasus yang cukup banyak. Jadi, angka reproduksi efektifnya (Rt) juga naik. Kemudian, ada banyak klaster perkantoran yang sebetulnya mereka berkantor di Jakarta, kemudian menularkan ke anggota keluarga yang tinggal serumah. Jadi klaster rumah tangga. Kemarin cukup banyak kasusnya," ucap Bony dalam siaran tertulis, Rabu (19/8/2020).