Padang, IDN Times – Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengklaim berhasil memutus rantai penyebaran COVID-19 dari klaster Pegambiran, yang menjadi klaster terbesar kedua di Ranah Minang setelah klaster Pasar Raya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang, Feri Mulyani, penyebaran COVID-19 di klaster Pegambiran sudah berhasil ditutup dengan jumlah angka terakhir yakni 20 kasus.
“Klaster Pegambiran tercatat ada 20 kasus. Sejak 14 Mei kemarin, sudah tidak ada kasus baru ditemukan dari klaster ini. Rantai penyebarannya sudah lama terputus,” kata Feri Mulyani, Kamis (4/6).