Jakarta, IDN Times - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI akan mellakukan survei Java Wide Leopard Survey (JWLS) pada spesies macan tutul Jawa (panthera pardus melas). Survei ini dilakukan dengan menggunakan bantuan teknologi kamera pengintai (camera trap), Selasa (27/2/2024).
Pemanfaatan teknologi camera trap ditujukan untuk memantau status populasi macan tutul jawa pada seluruh habitar satwa liar yang ada di Pulau Jawa. Sebanyak 600 unit kamera pengintai akan membantu tim gabungan survei di lapangan secara bergantian.
Teknologi camera trap ini adalah yang terbesar pertama di Indonesia. Hal ini dinilai berdasarkan segi cakupan wilayah, pendanaan, dan pihak-pihak yang terlibat.