Jakarta, IDN Times - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih terus melakukan proses pembersihan terhadap Flight Data Recorder (FDR) dari pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang, Senin (29/10).
Kepala Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan Nurcahyo Utomo mengatakan proses pembersihan tersebut melibatkan tiga badan investigasi independen dari Amerika Serikat, Singapura, dan Australia.
“Negara yang membuat desain, dalam hal ini Amerika, wajib membantu investigasi. Kemudian dari Singapura membantu mencari black box karena negara yang membantu juga bisa berpartisipasi. Negara Australia, investigasi dari mereka akan membantu download data dari black box,” kata Nurcahyo dalam jumpa pers KNKT, Sabtu (3/11).
Lalu bagaimana perkembangan dalam proses pembersihan FDR?