Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono memastikan pesawat Sriwijaya Air SJY 182 tidak meledak sebelum jatuh ke laut. Hal itu berdasarkan temuan puing-puing pesawat oleh Tim SAR.

"Berdasarkan luas sebaran konsisten dengan bukti pesawat tidak mengalami ledakan sebelum membentur air. Ada yang mengatakan pesawat pecah di udara, itu tidak benar. Pesawat secara utuh sampai membentur air, tidak ada pecah di udara," kata Soerjanto dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR, Rabu (3/2/2021).

1. Mesin dalam keadaan hidup sebelum membentur air

Default Image IDN

Soerjanto menjelaskan, temuan pada turbin pesawat menandakan konsistensi bahwa mesin masih dalam keadaan hidup sebelum membentur air. Hal itu terindikasi dari turbin-turbin rontok.

"Ini menandakan ketika pesawat mengalami impact dengan air, mesin masih berputar. Dari buku catatan perawatan pesawat tidak ditemukan adanya hal yang signifikan. Catatan kerusakan pesawat (dihimpun) sejak 6-9 januari 2021," kata dia.

2. ATC sempat berkomunikasi dengan pilot Sriwijaya Air sebelum hilang kontak

Editorial Team

Tonton lebih seru di