Jakarta, IDN Times - Kodam XVIII Kasuari, Papua Barat membantah klaim yang disampaikan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bahwa Prada Enos Aninam gugur akibat kontak senjata di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya pada 5 Februari 2022. Menurut Kapendam XVIII Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron, Prada Enos meninggal karena mengalami kecelakaan tunggal.
"Prada Enos adalah anggota Bekangdam (Pembekalan dan Angkutan Kodam) XVIII Kasuari. Dia meninggal akibat kecelakaan tunggal," ungkap Hendra dalam keterangan tertulis, Senin 7 Februari 2022.
Ia menjelaskan, Enos diketahui mengendarai sepeda motor CRF dengan nomor polisi PB 3448 MZ. Enos mengalami kecelakaan tunggal di ruas Jalan Reremi Palapa, Manokwari, Papua Barat pada Sabtu, 5 Februari 2022, sekitar pukul 06.10 WIT.
Kodam Kasuari menjelaskan, Enos tidak dapat mengendalikan laju kendaraan sehingga menabrak rumah warga lalu jatuh dan terpental hingga ke saluran air. Ia sempat dilarikan ke IGD RSUD Manokwari dan sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawa Enos tidak dapat diselamatkan.
"Tidak benar bila diklaim meninggal karena tertembak dalam kontak senjata dengan KKB, karena korban mengalami kecelakaan tunggal," kata Hendra.
Lalu, seperti apa klaim yang disampaikan oleh KKB kepada publik?