Terdakwa kasus pembunuhan dua remaja sipil di Nagrek, Jawa Barat, Kolonel Priyanto ketika mengikuti sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan pada Selasa, 8 Maret 2022 (www.dilmilti-jakarta.go.id)
Fakta lain yang terungkap di persidangan yaitu Kolonel Priyanto berselingkuh dengan perempuan lain. Hal itu lantaran bawahan Priyanto menyebut atasannya itu menginap dengan perempuan lain yang bukan istri selama bertugas dinas di Jakarta.
Priyanto diketahui sehari-hari bertugas di Gorontalo, Sulawesi Selatan. Keluarganya bermukim di Sleman, Yogyakarta. Perempuan yang diketahui dekat dengan Priyanto berinisial NS atau akrab disapa Lala. Priyanto pun tak menampik bila kenal dengan Lala.
Priyanto mengatakan, Lala adalah janda yang dikenalnya sejak 2013 lalu. Saat itu, ia masih bertugas di Cimahi, Jawa Barat.
"Saya sudah kenal dengan yang bersangkutan sejak tugas di Cimahi," ungkap Priyanto ketika menjawab pertanyaan Ketua Majelis Hakim Brigjen TNI Faridah Faisal.
Rupanya dari Sleman, Priyanto dan dua anak buahnya, Koptu Ahmad Sholeh dan Kopda Andreas Dwi Atmoko menjemput Lala di kediamannya di Cimahi, Jawa Barat. Ia kemudian ikut rombongan ke Jakarta. Priyanto berada di Jakarta pada 6-7 Desember 2021 lalu untuk mengikuti rapat evaluasi intel di Markas Pusat Zeni AD.
Lebih lanjut, Priyanto tak membantah ketika melakukan rapat di Markas Pusat Zeni TNI AD, ia sempat menginap di dua hotel berbeda yakni Hotel Holiday Inn dan Hotel 88.
"Siap menginap di Holiday Inn kemudian kegiatannya waktu itu di Pusat Zeni Angkatan Darat. Kegiatannya di aula Pusziad, hari Senin kegiatannya tanggal 6 adalah di aula Pusziad," kata Priyanto di persidangan.
Keesokan harinya mereka pindah ke Hotel 88. Di hotel itu Priyanto kembali menginap satu kamar dengan Lala. Sementara, Achmad Sholeh menginap satu kamar dengan Andreas.
"Terdakwa sekamar dengan siapa?" tanya hakim
"Siap dengan saudari Lala ini," kata Priyanto.
Setelah acara rapat di Markas Pusat Zeni TNI AD selesai, Priyanto kembali mengantarkan Lala ke rumahnya di Cimahi. Namun, dalam perjalanan, mereka sempat menginap di Hotel Ibis Bandung. Priyanto mengatakan, ia kembali menginap lantaran merasa lelah usai melakukan perjalanan dari Jakarta.
"Kami masih butuh istirahat," ujarnya.
Usai mengantar Lala, lalu mobil Priyanto menabrak Handi dan Salsabila.