Jakarta, IDN Times - Setelah berkoordinasi dan menerima data dari Polri, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) langsung bertindak, dengan memblokir sejumlah situs yang mengandung unsur kekerasan dan bahan peledak yang diketahui diakses terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta.
"Pemblokiran dilakukan setelah proses verifikasi untuk memastikan situs-situs tersebut benar-benar mengandung unsur kekerasan," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi, Alexander Sabar, kepada wartawan, Kamis (13/11/2025).
