Jakarta, IDN Times - Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Wijaya Kusumawardhana, mengingatkan agar masyarakat bijak dalam memanfaatkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Ia menegaskan, AI memang memberi banyak kemudahan, namun pengguna harus tetap kritis agar tidak terjebak informasi palsu atau keliru yang dihasilkan teknologi tersebut.
“Memang AI memberikan efisiensi secara waktu. Tapi kita harus kembali lagi, supaya kita pun juga menjadi cerdas oleh mereka. Jangan sampai kita mohon maaf, jadi bodoh karena mereka hanya menerima apa adanya,” ujar Wijaya dalam acara Indonesia Digital Conference (IDC) 2025 yang digelar oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/10/2025).