Jakarta, IDN Times - Perubahan perilaku masyarakat merupakan ujung tombak penanganan virus corona. Artinya, hal itu akan berhasil jika masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker (3M).
Berdasarkan survei yang dilakukan Satgas COVID, dari tiga hal yang harus diterapkan tersebut, menjaga jarak paling sulit untuk diterapkan di masyarakat. Menjaga jarak dianggap merupakan kebiasaan baru yang paling sulit dilakukan karena manusia pada hakikatnya makhluk sosial yang terbiasa berkumpul, bertemu, dan bertegur sapa dengan jarak dekat.
Berkenaan dengan hal itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Prof Dr Widodo Muktiyo mengimbau agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan dan menjaga jarak saat berinteraksi.
“Saat ini masyarakat harus lebih hati-hati karena jumlah penambahan positif Covid-19 meningkat cukup signifikan. Untuk itu, masyarakat dapat memaksimalkan penggunaan teknologi virtual dalam berinteraksi. Seandainya terpaksa harus bertatap muka, perhatikan protokol kesehatan ketat dan jaga jarak,” ujar Widodo melalui siaran persnya, Rabu (21/9).