Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Acara Diseminasi Informasi dan Edukasi Percepatan Penurunan Stunting bertajuk Kepoin GenBest: Remaja Cerdas, Penuhi Gizi Berkualitas yang diselenggarakan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (20/10/2022). (Dok. Kemenkominfo)

Kendari, IDN Times – Generasi muda didorong untuk selalu memperhatikan dan memenuhi asupan gizi. Pasalnya, selain bermanfaat untuk kesehatan mereka saat ini, asupan gizi yang cukup dapat mencegah calon anak mereka bebas stunting.

Demikian disampaikan Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (IKPMK) Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Wiryanta dalam Diseminasi Informasi dan Edukasi Percepatan Penurunan Stunting bertajuk Kepoin GenBest: Remaja Cerdas, Penuhi Gizi Berkualitas yang diselenggarakan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (20/10/2022).

1. Cita-cita bangsa menuju Indonesia emas pada 2045 sangat bergantung dengan angka prevalensi stunting

Ilustrasi kegiatan posyandu. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (IKPMK) Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Wiryanta menjelaskan bahwa pada 2030 Indonesia akan menghadapi era bonus demografi dengan generasi produktif, yakni generasi milenial dan generasi Z akan mendominasi komposisi penduduk Indonesia. 

“Ini bisa menjadi berkah, bisa juga menjadi bencana. Jika kompetensi, skill, maupun karakter generasi ini tidak memadai, maka akan menjadi bencana,” ujarnya. 

Ia menambahkan, cita-cita bangsa menuju Indonesia emas pada 2045 sangat bergantung dengan angka prevalensi stunting. Oleh karena itu, generasi muda saat ini merupakan kunci dalam menciptakan generasi cerdas bebas stunting

2. Fokus menurunkan sekuat-kuatnya angka prevalensi stunting

Editorial Team

Tonton lebih seru di