Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi (dok. Kemenkominfo)

Jakarta, IDN Times - Pemilihan Umum serentak pertama kali akan berlangsung pada tahun 2024. Pemerintah mendorong semua pihak untuk menciptakan Pemilihan Presiden, Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Kepala Daerah secara damai.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengingatkan semua pihak untuk melakukan edukasi kepada pemilih pemula perlu mendapatkan edukasi politik di tengah membanjirnya arus informasi di media sosial dan platform digital. 

“Berbagai macam narasi menyambut pesta demokrasi tersebut membanjiri berbagai platform media digital. Jangan lupa di pemilu 2024 ini lebih dari 70 persen pemilih adalah pemilih muda. Nah ini yang paling penting, bagaimana kita mengkomunikasikan, bagaimana kita mensosialisasikan makna Pemilu Damai itu," ujarnya dalam Program Fokus Terkini di Studio TVRI Jakarta Selatan, Rabu (26/07).

1. Pemilih pemula merupakan generasi yang menerima pendidikan politik melalui konten media sosial yang dipublikasikan tanpa filterisasi

ilustrasi gen Z (IDN Times/Indonesia Gen Z Report 2022)

Menurut Wamenkominfo edukasi politik kepada pemilih pemula memiliki arti penting karena kebanyakan pemilih pemula merupakan generasi yang menerima pendidikan politik melalui konten media sosial yang dipublikasikan tanpa filterisasi. 

"Mereka melihat konten-konten dan ada yang kena hoaks dan lain sebagainya. Nah ini mungkin perlu juga edukasi poltik buat generasi muda ini," tandasnya. 

2. Wamen Nezar Patria menilai edukasi politik bagi pemilih muda akan membuat mereka tidak mudah terjebak dalam narasi politik

Editorial Team

Tonton lebih seru di