Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, panitia kerja (panja) netralitas TNI sudah resmi dibentuk pada 8 November 2023 lalu. Panja tersebut dibentuk untuk mengawasi kinerja TNI menjelang Pemilu 2024. Sebab, muncul keraguan TNI bakal bersikap netral lantaran sebentar lagi akan dipimpin oleh Jenderal TNI Agus Subiyanto.
"Sudah dibentuk (panja netralitas) melalui rapat internal pada 8 November. Kami juga sudah menetapkan ketuanya. Yang akan memimpin adalah Pak Utut (dari Fraksi PDI Perjuangan). Beliau berkenan memimpin dan tentu dibarengi oleh seluruh pimpinan dan juga angota Komisi I DPR," ujar Meutya di Komisi I DPR, Senin (13/11/2023).
Lebih lanjut Meutya menyebut, Jenderal Agus pun sepakat dibentuknya panja pengawasan netralitas TNI. Namun, politisi perempuan dari Partai Golkar itu menggarisbawahi panja semacam ini tidak hanya berlaku bagi TNI.
"Hal semacam ini pun juga berlaku bagi semua mitra di Komisi I DPR. Tapi, karena untuk TNI banyak media yang mengangkat isu ini, jadi kami buatkan khusus," tutur dia.
Pembentukan panja netralitas TNI awalnya diusulkan oleh Wakil Ketua Komisi I DPR, Utut Adianto, ketika rapat bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pada 7 November 2023. Ketika itu rapat membahas mengenai pengamanan Pemilu 2024.