Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI (Dok.IDN Times/BKHumas Kemendikbud)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Pramestuti menyoroti anggaran keuangan untuk pengangkatan PPPK guru 2022. Menurutnya anggaran tersebut kurang untuk mengangkat ratusan ribu guru honorer Indonesia.

Diketahui, Kementerian Keuangan setiap tahunnya mengalokasikan Rp19,6 triliun untuk pengangkatan guru honorer menjadi PPPK.

1. Dorong tambahan anggaran Rp7 triliun

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

Agustina menilai untuk setiap 100 ribu  guru honorer, setidaknya Kemenkeu perlu mengalokasikan dana Rp7 triliun. Sementara setiap tahunnya anggaran senilai Rp19,6 triliun itu harus bisa menjangkau target Mendikbudristek Nadiem Makarim mengangkat 1 juta guru honorer.

Menurutnya jika pada tahun ini anggaran pengangkatan guru honorer senilai Rp19,6 triliun, maka Kemenkeu perlu menambah Rp7 triliun lagi untuk program pengangkatan PPPK guru di 2023.

“Setiap kali pengangkatan guru 100 ribu orang itu tambahan anggarannya itu sebesar paling tidak Rp7 triliun. Artinya, kalau tahun lalu diberi Rp19,6 triliun ya tahun depan harus Rp19,6 triliun tambah Rp7 triliun,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (20/12/2022).

2. Anggaran pemerintah hanya untuk menggaji guru setahun

Editorial Team

Tonton lebih seru di