Ilustrasi bursa lowongan kerja. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Misbakhun menerangkan bahwa program pra-kerja yang diusung capres Jokowi program yang produktif.
Dia mencontohkan kartu Pra-Kerja yang akan diberikan kepada pencari kerja, yang terkena PHK atau pekerja untuk mendapatkan layanan pelatihan vokasi seperti skilling, up-skilling, re-skilling atau sertifikasi kompetensi kerja.
Menurutnya, pelatihan vokasi akan menjadi bekal bagi angkatan kerja untuk meningkatkan keterampilannya sehingga siap untuk memasuki dunia kerja atau membuka usaha, yang nantinya juga akan dibantu melalui proses link and match dengan industri.
"Tahun 2020 ditargetkan 2 juta orang peserta pelatihan akan dipekerjakan. Dengan kartu ini para pekerja mampu bersaing dalam negeri dan juga luar negeri," ujar dia.