Jakarta, IDN Times - Pada Presidensi G20 Indonesia tahun 2022, Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai BUMN sektor energi mendukung adanya program transisi energi. Salah satunya dengan berupaya agar bisa bertransisi dari penggunaan energi fosil ke energi baru terbarukan (EBT).
Gregorius Adi Trianto, Vice President Komunikasi Korporat PLN, mengatakan bahwa PLN menargetkan porsi pembangkit listrik berbasis EBT meningkat menjadi 23% di 2025 dan 29% di tahun 2030.
“Sebagai upaya mewujudkan komitmen tersebut, PLN melakukan transisi energi dan membangun ekosistem energi bersih dengan berupaya mengembangkan pembangkit EBT, program Co Firing PLTU, dan konversi pembangkit. PLN juga terus meningkatkan Electrifying Lifestyle dengan mengembangkan fasilitas pendukung dalam membangun ekosistem kendaraan listrik serta kompor induksi,” ujar Adi ketika menjadi speaker pada Lombok Writers Festival 2022 by IDN Times yang bertema ‘Mengangkat Transisi Energi di NTB’ dan disiarkan di Youtube IDN Times, Kamis (10/3).