Jakarta, IDN Times - Komnas HAM mengungkap penyebab enam anggota TNI AD bersama tiga warga sipil mutilasi empat warga Mimika, Papua, diduga karena masalah bisnis solar.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, mengatakan dugaan tersebut didapat dari bukti percakapan antara pelaku dengan korban di dalam group WhatsApp (WA).
“Ya memang kecenderungan dari ini soal bisnis. Makanya kita tekankan pelaku ini punya rekanan bisnis antara TNI sama sipil,” kata Anam di Kantor Komnas HAM, Selasa (20/9/2022).