Jakarta, IDN Times - Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengungkapkan, tindakan artis Baim Wong yang membuat video lelucon atau prank soal Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) adalah perilaku yang tidak bijak.
Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani, mengatakan bahwa prank Baim dan istrinya, Paula, bertujuan monetisasi atau mengubah sesuatu menjadi pendapatan bagi diri sendiri. Hal itu bisa berdampak buruk bagi korban KDRT.
"Untuk tujuan monetizing, menjadikan isu KDRT hanya untuk bahan tertawaan (prank) tentunya sebuah tindakan yang tidak bijak dan juga punya dampak yang derogatif (menghina) pada korban," kata Andy kepada IDN Times, Senin (3/10/2022).