Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
instagram.com/baimwong

Jakarta, IDN Times - Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengungkapkan, tindakan artis Baim Wong yang membuat video lelucon atau prank soal Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) adalah perilaku yang tidak bijak.

Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani, mengatakan bahwa prank Baim dan istrinya, Paula, bertujuan monetisasi atau mengubah sesuatu menjadi pendapatan bagi diri sendiri. Hal itu bisa berdampak buruk bagi korban KDRT.

"Untuk tujuan monetizing, menjadikan isu KDRT hanya untuk bahan tertawaan (prank) tentunya sebuah tindakan yang tidak bijak dan juga punya dampak yang derogatif (menghina) pada korban," kata Andy kepada IDN Times, Senin (3/10/2022).

1. Tindakan Baim dan Paula harus disikapi serius

Andy Yentriyani, Ketua Komnas Perempuan, dalam konferensi pers Amnesty International Indonesia secara daring Senin (13/12/2021). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Prank Baim yang mengunggah video berjudul "Baim KDRT, Paula Jalani Visum" pada kanal YouTube Baim Paula, Sabtu (1/10/2022) ini, kata Andy, perlu ditanggapi dengan serius.

"Penyikapan serius ini penting disampaikan agar tindakan ini tidak diulangi apalagi ditiru oleh yang lain," kata Andy. 

2. Bisa kena pidana penjara 1 tahun 4 bulan

Editorial Team

Tonton lebih seru di