Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
swedishnomad.com

Purwakarta, IDN Times - Kekayaan Indonesia diakui dunia memang terkenal dengan budaya bangsanya. Namun, pada sektor pertanian pun potensi komoditas ekspor Indonesia juga tidak kalah dengan negara lainnya. Hal ini terbukti karena data dari Kementerian Pertanian menunjukkan bahwa ekspor pertanian tahun 2019 tumbuh signifikan mencapai 3,0 persen.

Sebagai salah satu sentra produksi manggis di Jawa Barat, Kabupaten Purwakarta turut mendorong pertanian Indonesia. Sejak tahun 2013, buah manggis telah eksis menjadi salah satu komoditas unggulan pertanian Indonesia.  Ekspor manggis jumlahnya dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan tajam. Tujuan ekspor manggis Indonesia telah menembus ke banyak negara, seperti Tiongkok, Hongkong, Thailand, Vietnam, Singapura, Malaysia, Arab Saudi, Kuwait, Oman, Qatar, Amerika, Australia dan beberapa negara ASEAN lainnya. Lalu, apa yang membuat manggis Purwakarta dilirik dunia dari tahun ke tahun?

1. Tanah di Purwakarta cocok untuk ditanami buah manggis

Unsplash/kylellefson

Luas lahan perkebunan manggis di Purwakarta mencapai 1.500 hektare. Lahan tersebut tersebar di lima kecamatan, yaitu Bojong, Kiarapedes, Darangdan, Wanayasa, dan Pondoksalam. Saat diselenggarakannya acara Festival Manggis pada 23 Maret 2019, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Agus Rachman Suherlan, mengungkapkan melalui ajang ini menjadi akses kedekatan kepada pasar.

“Tanah di Purwakarta cocok untuk ditanami buah manggis. Sekarang kita tinggal bagaimana manggis tetap terpelihara dan terjaga kualitasnya,untuk memelihara pangsa pasar ke depannya,” kata Agus.

2. Menggalakkan program replanting

Editorial Team

Tonton lebih seru di