Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Eks Kapolsek Astana Anyar, Bandung, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dicopot dari jabatannya karena diduga mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan, pihaknya menyayangkan tindakan yang dilakukan Kompol Yuni bersama 11 anggotanya.

"Jika terbukti mengonsumsi narkoba, ulah Kompol Y (Yuni) juga telah mencoreng nama baik polwan," ujar Poengky saat dikonfirmasi, Kamis (18/2/2021).

1. Sebagai Polwan, Kompol Yuni seharusnya menunjukkan prestasi

Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti (IDN Times/ Muhamad Iqbal)

Poengky mengatakan, Kompol Yuni dan 11 anggotanya seharusnya memberikan teladan kepada anggota lainnya dan masyarakat. Menurutnya, sungguh ironis penegak hukum yang seharusnya memberantas peredaran narkoba, malah mengonsumsi narkoba.

"Yang bersangkutan merupakan perwira dan seorang polwan. Padahal, polwan jumlahnya hanya sekitar 7 persen di Polri, apalagi yang perwira. Seharusnya dengan jumlah yang sedikit tersebut, polwan harus bisa menunjukkan prestasi serta kualitas diri yang baik," ucapnya.

2. Kompol Yuni dan 11 anggotanya tidak cukup hanya dipecat

Editorial Team

Tonton lebih seru di