ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Sebelumnya, Bripka AS ditemukan tewas di tebing curam di Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, 6 Februari 2023.
Tak jauh dari lokasi penemuan jasadnya, polisi menemukan sebotol soft drink berwarna keruh yang diduga telah dicampur dengan racun sianida dan botol diduga berisi serbuk racun.
Polisi juga menemukan tas berwarna hitam merek Asus yang berisi 19 BPKB dan 25 STNK serta plastik bertuliskan Indomaret berisi 1 gulungan tali nilon biru.
Bripka AS diduga terlibat penggelapan uang pajak kendaraan bermotor ratusan warga Samosir yang angkanya mencapai Rp2,5 miliar.
Pihak keluarga menyatakan kematian Bripka AS janggal. Kerabat Bripka AS, Tasman Sipayung, mengatakan, sebelum meninggal korban pernah mengaku kepada istrinya bahwa dia lelah ditekan mengenai kasus pajak dan akan membongkar sindikat penggelapan di Samsat Samosir.
Tasman mengatakan, yang membuat keluarga tidak yakin korban bunuh diri lantaran yang bersangkutan sudah melunasi sebagian uang yang telah digelapkan.
Menurut Tasman, ada Rp650 juta uang yang sudah dikembalikan Bripka AS. Jika dihitung, masih ada Rp80 juta yang harus dikembalikan.