Jakarta, IDN Times - Pernah melihat abang atau mpok pengemudi atau driver ojek online (ojol) pakai rompi penuh dengan emblem? Ya, itu bukan emblem perusahaan ojol tempat mereka bermitra.
Emblem tersebut berasal dari komunitas driver ojol. Ya, memang ada banyak komunitas antar-driver ojol, terlebih di wilayah DKI Jakarta.
Igun Wicaksono, Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia, mengungkapkan untuk wilayah DKI Jakarta setidaknya sudah ada lebih dari 1.000 komunitas driver ojol. Garda merupakan gabungan dari sejumlah komunitas driver ojol di Tanah Air.
"Komunitas itu (di Jakarta), kalau yang Garda monitor, itu bisa mencapai ada 1.000 lebih ya. Per komunitas itu ada anggotanya ya, antara 20 orang sampai 200 atau 300 orang," kata Igun kepada IDN Times, Senin (29/3/2021).
Lalu, bagaimana cerita awal komunitas driver ojol terbentuk?