Jakarta, IDN Times - Komunitas Tuna Rungu Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) mengkritik aksi Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang memaksa pemuda tuli berbicara di atas panggung saat peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2021.
Perwakilan Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin), Stefanus mengaku kaget saat melihat Risma memaksa pemuda tuli untuk berbicara tanpa alat pendengar.
"Ibu mohon maaf saya ingin bicara dengan ibu, bahwa anak tuli itu memang memakai alat pendengar, tetapi tidak untuk dipaksa bicara, saya kaget saat ibu memberikan pernyataan, mohon maaf saya salah," ujar Stefanus melalui juru bicara bahasa isyarat dikutip You Tube Kemensos, Kamis (2/12/2021).