Hingga kini, erupsi Gunung Agung masih berlangsung dan mengeluarkan asap vulkanik dari dalam gunung, Selasa (28/11/2017). Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Badan Penanggulangan Bencana di akun Twitternya, magma Gunung Agung makin meningkat di permukaan.
"Letusan masih menerus hingga abu vulkanik setinggi 3 km. Terpantau cahaya api dari lava di puncak kawah. Tremor menerus. Status Awas. Radius berbahaya 8-10 km di puncak harus kosong dari aktivitas masyarakat," kata Sutopo.
