Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Siswa SD.jpg
Dari balik papan pintu bolong, para siswa Kelas 6 SDN Pasir Angin 4 saat menjalani KBM bersama tim Haircare Bonvie melalui Yayasan 1.000 Guru, Rabu (2/7/2025) (IDN Times/Linna Susanti)

Intinya sih...

  • Kamar mandi rusak dan rawan longsor, hanya 3 dari 6 bisa difungsikan

  • Kekurangan guru, hanya satu PNS dari sembilan tenaga pengajar

  • Bantuan swasta mulai mengalir, total Rp80 juta untuk renovasi dan edukasi kebersihan

Bogor, IDN Times – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pasir Angin 4, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, menghadapi kondisi memprihatinkan. Atap gedung yang rapuh hingga kekurangan guru menjadi potret nyata persoalan pendidikan dasar yang belum merata. 

Pantauan IDN Times di lokasi, menunjukkan seluruh atap ruang kelas hingga ruang guru dalam kondisi rapuh dan bolong. Ketika hujan turun deras, kegiatan belajar mengajar harus dipindah ke luar ruangan demi keselamatan siswa.

"Ya terpaksa kalau di kelas tidak memungkinkan, hujannya deras, kami bawa keluar kelas. Sebenarnya, cuaca cerah pun ada potensi ambruk," kata Kepala SDN Pasir Angin 4 Encep Saputra saat ditemui di lokasi, Rabu (2/7/2025). 

1. Kamar mandi rusak dan rawan longsor

Kepala Sekolah SDN Pasir Angin 4 Encep Saputra saat memperlihatkan kondisi kamar mandi siswa yang rawan longsor, Rabu (2/7/2025). Linna Susanti/IDN Times

Encep menyebut, dari total enam kamar mandi yang tersedia, hanya tiga yang bisa difungsikan. Tiga lainnya, yang terletak di bagian bawah dekat tebing, sangat rawan longsor dan bocor. Potensi bahaya mengancam para siswa terutama saat musim hujan.

"Kita enggak fungsikan. Kecuali anak kelas satu yang badannya ringan, itu pun terbatas," ujar Encep Saputra.

2. Kekurangan guru, hanya satu PNS dari sembilan tenaga pengajar

Kepsek SDN Pasir Angin 4 Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat bersamaCo-Founder Bonvie Haircare Septio Sadikin saat meninjau atap ruang guru yang rapuh, Rabu (2/7/2025). Linna Susanti/IDN Times

Di tengah kondisi bangunan yang rusak, SDN Pasir Angin 4 juga mengalami krisis tenaga pengajar. Hanya kepala sekolah, Encep Saputra, yang merupakan guru berstatus PNS. 

Tiga guru berstatus P3K dan lima sisanya honorer, yang membuat beban mengajar semakin berat.

3. Bantuan swasta mulai mengalir, total Rp80 juta untuk renovasi

Co-Founder Bonvie Haircare Septio Sadikin bersama fatner saat diwawancara usai memberikan bantuan perbaikan atap gedung SDN Pasir Angin 4, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/7/2025). Linna Susanti/IDN Times

Melihat kondisi memprihatinkan tersebut, perusahaan Bonvie Haircare bekerja sama dengan Yayasan 1000 Guru memberikan bantuan dana renovasi sebesar Rp80 juta. 

Tak hanya itu, tim Bonvie juga menjadi “guru sehari” bagi 190 siswa SDN Pasir Angin 4, memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan melalui permainan dan edukasi kebersihan.

"Kami sejak awal memang komitmen bantu pendidikan, bukan cuma cari profit," kata Co-Founder Bonvie Haircare Septio Sadikin. 

Septio berharap, dengan bantuan yang mulai mengalir, harapannya SDN Pasir Angin 4 dapat segera mengalami perbaikan dan menjadi tempat belajar yang lebih aman dan nyaman bagi para siswanya.

Editorial Team