Jakarta, IDN Times - Konflik yang terjadi di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum juga mereda. Terbaru Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono memecat ketua dan pengurus Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PPP di area Bali.
Posisi ketua DPW PPP Bali dijabat oleh Idy Muzayyad. Sedangkan, Sekretaris DPW PPP Bali semula diisi oleh M. Thobahul Aftoni. Kedua posisi itu memang berstatus pelaksana tugas alias sementara.
Pencopotan Idy dan Toni tertuang di dalam Surat Keputusan DPP PPP nomor: 1053/SK/DPP/W/VII pada 8 Juli 2024 mengenai pergantian kepengurusan DPW Bali. Tetapi, menurut Idy, mereka tahu mengenai SK tersebut setelah beredar di media sosial.
"Kami jelas menyesalkan dan menolak sikap DPP tersebut. Sangat mengejutkan bagi kami. Masak kami tahu SK pemecatan tersebut dari media sosial? Apa begini cara berorganisasi yang benar?" tanya Idy di dalam keterangan tertulis dan dikutip pada Senin (15/7/2024).
Ia mengatakan alasan pemecatannya sebagai Plt Ketua DPW PPP Bali tidak jelas. Sehingga, apa yang dilakukan oleh Mardiono, dianggap sebuah kezaliman.
Idy dan Toni kemudian melayangkan surat keberatan kepada DPP PPP. Surat itu disampaikan ke DPP pada 11 Juli 2024 lalu.
"Hingga saat ini kami belum menerima jawaban secara resmi dari DPP PPP," ujar Toni kepada IDN Times melalui pesan pendek pada 14 Juli 2024 lalu.