Jakarta, IDN Times - Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Ardhasena Sopaheluwakan, mengatakan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer wilayah Indonesia cenderung naik dari tahun ke tahun.
Ardhasena mengatakan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer naik kurang lebih dua bagian per sejuta (parts per million/ppm) setiap tahun.
"Monitoring yang dilakukan BMKG melalui stasiunnya, stasiun atmosfer global di Bukit Kototabang di Sumatra Barat, menunjukkan tren kenaikan yang sama dengan tren global," kata dia dilansir ANTARA, Rabu (2/3/2022).