Jakarta, IDN Times - Gelombang demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law pada Kamis, 8 Oktober 2020 pecah di berbagai wilayah di Indonesia. Di Jakarta sendiri sejumlah fasilitas dan kerusuhan terjadi, bahkan hingga malam hari.
Sejumlah orang juga dikabarkan hilang saat demonstrasi berlangsung. Menanggapi hal ini, Komisi untuk orang hilang dan korban tindak kekerasan (KontraS) masih melakukan pendataan.
"Tim Advokasi Untuk Demokrasi masih di beberapa kantor kepolisian untuk meminta update juga terkait jumlah dan nama-nama massa aksi yang ditahan," kata KontraS kepada IDN Times, Jumat (9/10/2020).