Jakarta, IDN Times - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), DPC SPN Kabupaten Morowali dan Lokataru Foundation meminta perusahaan dan negara bertanggungjawab atas bentrokan antarkaryawan yang berujung kericuhan di perusahaan smelter nikel, PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI), Morowali Utara pada Sabtu (14/1/2023).
Kerusuhan tersebut menyebabkan satu tenaga kerja Indonesia dan satu tenaga kerja asing meninggal dunia.
Dalam keterangan tertulis, KontraS menjabarkan ada sejumlah permasalahan di tubuh PT GNI yang menjadi tuntutan para pekerja hingga menyebabkan kericuhan baru-baru ini.
"Kami mencatat bahwa kasus jatuhnya korban jiwa dalam perjalanan PT GNI tidak hanya terjadi pada Sabtu lalu. Terdapat 6 peristiwa lain yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa sejak tahun 2020," demikian isi rilis tersebut, dilansir Rabu (18/1/2023).