Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengonfirmasi Kopral Dua Muslimin tewas di Kendal, Jawa Tengah. Ia meregang nyawa di rumah orang tuanya usai ditetapkan jadi buronan tim gabungan polisi dan TNI selama beberapa hari.
Ia diburu lantaran diduga menjadi dalang upaya pembunuhan terhadap istrinya sendiri, Rina Wulandari (34 tahun). Rina diketahui merupakan salah satu anggota Persit KCK TNI AD Batalyon Arhanud 15/DBY.
"Iya, betul (Kopda Muslimin telah meninggal)," ungkap Dudung ketika dikonfirmasi, Kamis (28/7/2022).
Mantan Pangkostrad itu menambahkan, telah menyiapkan dokter forensik untuk melakukan autopsi terhadap jenazah Muslimin. Sebab, ia dikabarkan sempat muntah-muntah sebelum akhirnya meregang nyawa.
"Akan dilaksanakan autopsi dan visum et Repertum untuk mengetahui penyebab kematiannya," tutur dia.
Lalu, bagaimana kelanjutan nasib pengusutan kasus upaya pembunuhan terhadap Rina usai dalangnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa?