Jakarta, IDN Times - Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Ratna Susianawati mengapresiasi keberanian korban dugaan kekerasan seksual oleh pria disabilitas asal Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berani speak up atau buka suara soal kasus yang menimpanya. Pihaknya juga sudah memberikan fasilitas pemulihan pada korban.
"Kemudian yang terpenting korban, kita mengapresiasi korban yang berani speak up dan kita juga memberikan apa namanya, dukungan psikologis kepada korban untuk dia mendapatkan pemulihan awal lah ya karena kasus ini kan memberikan dampak, dampak psikis ya, itu yang kita lakukan," kata dia saat dikonfirmasi Rabu (4/12/2024) malam.