Aksi penembakan satu keluarga di Kota Lubuklinggau menyisakan derita yang pilu bagi keluarga korban. Aksi penembakan ini diduga terjadi saat razia gabungan yang digelar Polres Kota Lubuklinggau dengan Polsek setempat di Jalan Lingkar Selatan depan SMAN 5 Lubuklinggau.
Dikutip Republika.co.id, keluarga besar almarhumah Surini (54) meminta kepada pihak yang berwajib untuk menghukum setimpal oknum petugas yang melakukan aksi penembakan tersebut. Suami dari korban, Kaswan (62), menilai bahwa tindakan kepolisian tersebut tergolong kejam. Apalagi yang ditembak tidak hanya istrinya saja, melainkan tiga anak kandung dan cucunya.
Kaswan tidak menyangka bahwa keberangkatan istri dan anak cucunya ke hajatan di Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas tersebut adalah keberangkatan istrinya yang terakhir. Dia mempertanyakan kenapa polisi memilih menembakan pistolnya ke arah istri, anak dan cucunya? Kenapa tidak ke arah sopirnya yang menurut mereka diduga pelaku kejahatan. Surini sendiri tewas tertembus timah panas di bagian bagian paha dan dada. "Kalau sopirnya itu, pelaku kejahatan mengapa harus menembak ke arah isteri, anak dan cucu saya. Kami ini orang kecil, kami tidak tahu lagi harus berbuat. Kami minta pelakunya dipecat dan dihukum yang berat," katanya.