Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kondisi lingkungan rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat (IDN Times/Aryodamar)
Kondisi lingkungan rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Satu keluarga beranggotakan empat orang ditemukan tewas kelaparan di salah satu rumah di Perumahan Citra Garden Extension 1, Kalideres, Jakarta Barat. Para korban disebut menjauhkan diri dari keluarga besar.

Hal ini diungkapkan Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar, usai meminta keterangan dari keluarga korban.

"Mereka (keluarga korban) menyampaikan bahwa keluarga ini terkesan menjauhkan diri dari keluarga inti, yang mana dia berkomunikasi terakhir lebih dari satu tahun lalu, komunikasi via telepon," ujar Syafri di kantornya, Sabtu (12/11/2022).

"Dan untuk bertemu (tatap muka) lebih dari 5 tahun lalu dan (komunikasi) itu hanya sebatas mengucapkan selamat ulang tahun," tambah dia.

1. Korban kontak keluarga besar 5 tahun lalu

Kondisi lingkungan rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat (IDN Times/Aryodamar)

Keempat orang yang ditemukan tewas itu adalah Rudyanto Gunawan (71) yang merupakan kepala rumah tangga, kemudian istrinya K. Margaretha Gunawan (68), anaknya Dian (42), serta adik ipar Rudwyanto, Budyanto Gunawan (68).

Di tempat yang sama, adik dari korban Margaretha, Ris Astuti mengungkapkan, jarangnya komunikasi itu terjadi semenjak korban pindah rumah.

"Udah lima tahun lebih ya, pokoknya habis dari Gunung Sahari pindah ke sini udah gak pernah kontakan," ungkap dia.

Semenjak pindah pun, korban tak pernah lagi muncul atau menghadiri acara keluarga besar.

2. Keluarga besar baru tahu mereka tewas dari Ketua RT

Ketua RT 007 RW 015 Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Asiung (IDN Times/Aryodamar)

Ris Astuti mengungkapkan, dia baru mendapat informasi keluarganya tewas melalui ketua RT tempat saudaranya itu tinggal.

"Dari Pak RT-nya, RT-nya kan pas kebeneran adik Pak RT-nya tinggal di Gunung Sahari di (dekat) rumah kakak. Dari kakak baru kontakan ke saudaranya," jelas dia.

3. Jenazah akan dikremasi di Cilincing

Kerabat menyaksikan proses kremasi di Krematorium Keputih, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/2/2021). (Antara Jatim/Moch Asim)

Dalam kesempatan yang sama, suami Ris, Handoyo mengatakan, setelah jenazah diambil, rencananya bakal dikremasi.

"Rencana dikremasi di Cilincing," katanya.

Sebelumnya, satu keluarga itu ditemukan tewas pada Kamis (10/11/2022) malam. Kecurigaan itu muncul dari warga yang menyium aroma tidak sedap dari dalam rumah korban.

"Jadi berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan. Berdasarkan keterangan dari dokter forensik bahwa dugaan kematian dari 3 minggu yang lalu," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce, Jumat (11/11/2022).

"Jadi bisa diduga berdasarkan dari pemeriksaan dari dokter labfor bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama," sambungnya.

Editorial Team