Bogor, IDN Times - Pemkot Bogor membutuhkan sebanyak 82 dapur untuk melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi seluruh murid di daerah Bogor.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pemilik lahan, penyedia logistik, hingga SDM pelaksana. Ia juga mengingatkan, semua proses harus mengikuti tata kelola pemerintahan yang baik, mengingat program ini dibiayai uang negara.
"Semua prosesnya harus government, sesuai tata kelola, karena ini uang negara. Meskipun ada semacam kemudahan, tapi proses tata kelolanya harus benar, tata kelola administrasinya, tata kelola pembelian logistiknya, pembagiannya, sumber dayanya," kata Dedie saat mengunjungi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Senin (21/4/2025).
Menurut dia, program MBG bukan hanya tentang menyediakan makanan bergizi, tapi juga membangun sistem dan komitmen lintas sektor demi masa depan anak-anak Indonesia yang lebih sehat dan cerdas.