Jakarta, IDN Times - Aksi bullying atau perundungan kembali memakan korban. YSS, siswa kelas 2 SMP negeri di Kupang, Nusa Tenggara Timur, bunuh diri akibat menjadi korban perundungan dari teman sekolah.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bidang pendidikan Retno Listyarti mengungkapkan, YSS merupakan siswa yang pintar dan berprestasi. Bahkan saat duduk di bangku kelas 5 SD pernah mengikuti olimpiade matematika dan IPA tingkat Provinsi NTT.
"Bullying tersebut membuat depresi, sehingga YSS yang dikenal pintar dan berprestasi mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri pada Senin (14/10) lalu. KPAI menyampaikan duka yang mendalam," ungkapnya saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (21/10).