KPI Gandeng 12 Perguruan Tinggi Analisis Konten di Setiap Platform

Jakarta, IDN Times - Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Yuliandre Darwis mengungkapkan, saat ini berbagai negara sudah melakukan evaluasi terhadap media baru, dan fokus mengintervensi konten di setiap platform. Akibatnya, konten-konten yang dihasilkan tumbuh menjadi konten positif dan kreatif.
"Nah di kita (Indonesia) itu belum ada yang road map itu, semuanya berdasarkan rating berdasarkan rating, pokoknya hajar saja," ujar Yuliandre saat berkunjung di kantor IDN Media, Jakarta, Senin (2/3).
1. Publik yang akan menilai sebuah konten
Untuk itu, KPI akan menggandeng 12 perguruan tinggi se-Indonesia, untuk melakukan riset terhadap konten dan menganalisis konten tersebut.
"Jadi bukan KPI yang menilai, tapi publik. Makanya kami menggandeng IDN Media untuk membuat visual narasi agar publik bisa mengawasi dan memberikan asupan positif bersama-sama," ujar pria kelahiran Jakarta 21 Juli 1980 ini.