Jakarta, IDN Times - Kepala daerah dari tiga provinsi pada Rabu (20/2) berkunjung ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kepala daerah itu yakni pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar-Edy Natar Nasution dan Gubernur Jambi Fachrori Umar.
Kunjungan semacam ini bukan hal baru. Bahkan, sudah menjadi kewajiban bagi kepala daerah yang dilantik oleh Presiden untuk berkunjung ke KPK. Tujuannya, untuk diberi pengarahan, agar saat memimpin daerahnya, mereka tidak korup.
Namun, ada yang berbeda dari kunjungan kali ini. Apabila biasanya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo ikut mendampingi, maka kali ini ia absen. Selain itu, kepala daerah tersebut ikut diajak berkunjung ke rutan KPK yang lokasinya berada di belakang gedung yang berwarna merah putih tersebut.
Lalu, bagaimana pengalaman mereka berkunjung ke rutan? Pesan apa saja yang disampaikan oleh pimpinan KPK agar ketika memimpin daerahnya tidak berubah menjadi pemimpin yang korup?