Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan kabar yang menyebutkan bahwa lembaga antikorupsi itu menawari Novel Baswedan serta pegawai yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) untuk mengisi sejumlah posisi di BUMN. Hal itu diutarakan Sekjen KPK Cahya Harefa pada Selasa (14/9/2021).
"Menanggapi berbagai opini yang berkembang mengenai penyaluran kerja bagi pegawai KPK, kami dapat jelaskan bahwa atas permintaan pegawai yang dinyatakan tidak memenuhi syarat diangkat menjadi ASN, KPK bermaksud membantu pegawai tersebut untuk disalurkan pada institusi lain di luar KPK," ujar Cahya Harefa melalui keterangan tertulis.