Jakarta, IDN Times – Di tengah peringatan dua tahun kasus teror yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, tiba-tiba muncul aksi demonstrasi di gedung lembaga antirasuah pada Kamis siang (11/4). Padahal, hari ini tengah dilakukan puncak peringatan dua hari teror yang menimpa Novel.
Namun sekelompok orang yang menamakan diri Aliansi Pemuda Pengawas KPK muncul sekitar pukul 12:00 WIB. Kehadiran mereka justru membuat sejumlah mahasiswa yang sudah berada di depan gedung lembaga antirasuah lebih dulu, terpaksa menyingkir. Padahal, dalam orasinya, mahasiswa dari sejumlah kampus itu memberikan dukungan kepada Novel dan mendesak supaya pemerintah segera mengungkap teror terhadap penyidik berusia 41 tahun itu.
Namun, aksi demonstrasi yang semula berjalan damai kemudian sempat ricuh. Mengapa bisa demikian? Berikut kronologinya.