Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur (IDN Times/Aryodamar)
Meski begitu, Asep enggan menyebutkan negara yang diduga menjadi tempat persembunyian Harun Masiku. KPK pun terus berkoordinasi untuk segera menangkap Harun.
"Jadi kita masih koordinasi dengan beberapa agensi dari luar negeri," ujarnya.
Seperti diketahui, Harun Masiku diburu KPK setelah diduga menyuap eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. Suap itu diduga dilakukan agar Harun bisa dipilih masuk ke DPR melalui jalur pergantian antar waktu (PAW).
Wahyu telah divonis enam tahun penjara serta denda Rp150 juta subsider enam bulan kurungan. Sebab, ia terbukti menerima suap 57.350 dolar Singapura.