Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyampaikan keterangan terkait pelantikan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di gedung KPK, Jakarta, Selasa (1/6/2021). KPK resmi melantik 1.271 pegawai yang lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) untuk menjadi ASN. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyampaikan keterangan terkait pelantikan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di gedung KPK, Jakarta, Selasa (1/6/2021). KPK resmi melantik 1.271 pegawai yang lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) untuk menjadi ASN. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (21/9/2021). Sejumlah orang dilaporkan terjaring dalam OTT kali ini.

"Betul, KPK melakukan giat tangkap tangan," ujar Ketua KPK, Firli Bahuri, dalam keterangannya, Rabu (22/9/2021).

1. KPK belum meginformasikan siapa saja yang terjaring

Ilustrasi gedung Merah Putih KPK (www.instagram.com/@official.kpk)

Firli belum dapat menyampaikan informasi siapa saja pihak yang dijaring dalam OTT. Dia memastikan KPK bekerja sesuai prosedur yang berlaku.

"Tunggu ya, dan berikan waktu untuk penyidik menyelesaikan pekerjaannya," ucapnya.

2. OTT dilakukan pada Selasa, 21 September 2021

Default Image IDN

Secara terpisah, Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan OTT itu dilakukan pada Selasa, 21 September 2021. 

"Sekitar jam 8 malam, tim KPK berhasil mengamankan beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Kabupaten Kolaka Timur, Sultra," kata Ali Fikri.

3. Orang yang diamankan masih dalam pemeriksaan

Default Image IDN

Ali menjelaskan saat ini sejumlah orang yang ditangkap masih dalam pemeriksaan tim KPK. Belum ada tersangka dalam OTT ini.

KPK masih memiliki waktu untuk menentukan sikap dari hasil pemeriksaan yang saat ini masih berlangsung. Perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut," ucapnya.

Editorial Team