Jakarta, IDN Times - Beban yang dipikul oleh para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid V sedikit lebih ringan saat mereka meninggalkan posisi tersebut pada Desember mendatang. Sebab, salah satu tumpukan kasus yang belum rampung itu pada tahun ini.
Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarif sudah menyampaikan hal tersebut kali pertama saat menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi 3 pada (28/1) lalu. Di sana, Syarief mengatakan kasus korupsi Garuda akan rampung di akhir bulan Januari atau di awal bulan Februari.
Namun, rencana itu kembali molor. Hal itu, lantaran dokumen yang diperoleh lembaga antirasuah dari Perancis dan Inggris sudah tiba di Jakarta.
Lalu, kapan kasus ini bisa benar-benar dituntaskan? Kali ini Syarief menyebut secepatnya.
"Bulan ini atau awal Maret paling lama," kata Syarief menjawab pertanyaan IDN Times melalui pesan pendek pada Senin (11/2).
Ia pun turut mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Inggris atas bantuannya. Mengapa?