Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lambang Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menyebut, data Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang diduga bocor juga dipegang oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan partai politik (parpol).

Hasyim menuturkan, data DPT Pemilu 2024 dalam bentuk salinan digital itu diberikan kepada Bawaslu dan parpol sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu).

"Data DPT Pemilu 2024 (dalam bentuk softcopy) tidak hanya berada pada data center KPU, tapi juga banyak pihak yg memiliki data DPT tersebut, karena memang UU Pemilu mengamanatkan kepada KPU untuk menyampaikan DPT softcopy kepada partai politik peserta Pemilu 2024 dan juga Bawaslu," ucap dia dalam keterangannya.

1. KPU koordinasi dengan gugus tugas telusuri dugaan kebocoran data

ilustrasi pelaku kejahatan siber. (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih lanjut, Hasyim menegaskan bahwa saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait, di antaranya BSSN, BIN, Polri, dan Kemenkominfo.

"Tim KPU dan Gugus Tugas (BSSN, Cybercrime Polri, BIN dan Kemenkominfo) sedang bekerja menelusuri kebenaran dugaan sebagaimana pemberitaan tersebut," tutur dia.

2. Dugaan kebocoran data milik KPU beredar di medsos

Editorial Team

Tonton lebih seru di